JabungDay.com, Jambi – Ketua Asprov PSSI Jambi periode 2021-2025, Fadhil Arief memilih bungkam merespon ditahannya Ade Apriadi, Chairman Klub Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Jambi (Persikoja) oleh Polda Jambi karena terlibat kasus penipuan Rp 31 Miliar dengan tersangka utama Affandi Susilo alias Ko Apex, pria yang diduga memiliki hubungan spesial dengan selebriti Indonesia Dinar Candy.
Diminta tanggapan terkait adanya insan sepakbola di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang terjerat masalah hukum, melalui aplikasi pesan sejak Kamis malam (18/7/2024), Fadhil Arief yang saat ini menjabat Bupati Batanghari tidak merespon. Demikian saat dihubungi melalui sambungan telepon aplikasi, Sabtu (20/7/2024) tidak menjawab.
Bertolak belakang dengan sikap Fadhil Arief, Ketua PSSI Kota Jambi, Roby Ramadhan menyatakatan keprihatinan atas masalah hukum yang dihadapi chairman klub yang mewakili kota Jambi mengarungi liga 3 zona jambi itu.
“Kami dari askot Jambi khususnya saya sangat menyayangkan adanya pemberitaan dan kasus yang melibatkan beliau, Persikoja merupakan klub yang selama ini membawa nama baik sepakbola kota jambi di nasional,” katanya.
Mencegah terbentuknya opini buruk di masyarakat, sejalan dengan kasus yang dialami Chairman Klub Persikoja itu, Roby Ramadhan memastikan akan mengontrol sumber pendanaan seluruh klub sepak bola kota Jambi guna mencegah masuknya uang “haram” yang berasal dari tindak kejahatan.
“Kedepan saya dan teman-teman pengurus (PSSI Kota Jambi, Red) akan lebih selektif membina klub. Mungkin dalam kongres tahunan akan kita infokan kepada semua klub yang tergabung dalam aksot PSSI Kota Jambi, ” kata Roby Ramadhan, Kamis malam (18/7/2024).
Sementara itu, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol M. Amin Nasution membenarkan jika tersangka inisial A, merupakan Ade Afriadi. (Arip).