Memiliki Potensi Ekowisata, Namun Terlupakan

Rabu, 12 Juni 2024 - 01:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Arie Suriyanto

24 tahun sudah Kabupaten Tanjung Jabung Timur di tetapkan sebagai salah satu Kabupaten Pemekaran di wilayah Provinsi Jambi. Padahal Kabupaten yang berslogan Sepucuk Nipah Serumpun Nibung merupakan satu dari dua Kabupaten yang berada di wilayah Pesisir dari sebelas Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Jambi.

Dari dua Kabupaten yang berada di wilayah Pesisir Provinsi Jambi, tentunya Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dulunya merupakan Kabupaten Induk, yaitu Kabupaten Tanjung Jabung.

Namun secara geografis, Kabupaten Tanjung Jabung Timur lebih diuntungkan, mengingat dari panjang garis pantai yang dimiliki oleh Provinsi Jambi mencapai 260 kilometer, lebih dari 90% panjang pantai nya berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sementara 30% berada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Panjang pantai yang membentang dari Timur Desa Sungai Benuh yang merupakan Desa yang berbatasan langsung antara Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan ke wilayah barat Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara Ilir merupakan batas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Melihat bentangan panjang garis pantai tersebut, tentunya Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi hutan mangrove dengan berbagai jenis, diantaranya Api – Api (Apicenia), Rhezerphora,Sp, Bulguera, Mokronata, Kapikulada, (pedada) serta banyak lagi jenis lainnya.

Namun yang paling membanggakan adalah ditemukan nya mangrove endemik jenis Candelia Candel merupakan mangrove langka dan hanya tumbuh di tiga Provinsi di Indonesia, diantaranya di Papua, Kalimantan Barat dan Pulau Burung Nipah Panjang, hal itu berdasarkan hasil penelitian LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) beberapa tahun lalu.

Sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pengembangan Daerah, tentunya degradasi dan perubahan iklim dan pemanasan global telah menimbulkan dampak yang sangat memprihatinkan, dimana lahan-lahan yang bernilai ekonomis harus terbuang kelaut secara cuma-cuma, akibat dampak gelombang pasang laut. Hampir seluruh Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sadu mengalami ancaman abrasi, mulai dari Desa Sungai Benuh, Desa Labuhan Pering,, Desa Cemara, Air Hitam Laut, Desa Bakutuo, Sungai Sayang, Sungai Jambat dan Sungai Itik Ujung Jabung, kondisinya terancam akibat ancaman abrasi.

Namun disisi lain ditemukan adanya penambahan luasan pantai akibat sedimentasi, namun tidak begitu banyak penambahan wilayah pantai nya. Sementara untuk kerusakan di wilayah barat, justru terjadi di Desa Kuala Simbur, Desa Kota Harapan Lambur Luar Kecamatan Sabak Timur, Kecamatan Kuala Jambi hingga Kecamatan Mendahara Ilir, juga mengalami kondisi yang sama, artinya ancaman abrasi masih terus berlangsung.

Satu hal yang perlu diketahui, bahwa, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur Jambi dengan luas keseluruhan mencapai lebih kurang 3.650 hektar, membentang yang dimulai dari delapan gugusan pulau yang ada di wilayah Nipah Panjang memanjang hingga Sungai Dualap Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur Jambi yang secara kewenangan dibawah pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, melalui Dirjen BKSDA EH atau BKSDA Provinsi Jambi.

Selama 24 tahun Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai Kabupaten Pemekaran, sebenarnya banyak potensi Daerah yang harus dikembangkan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang tentunya memberikan dampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi manyarakat serta memberikan kesempatan terbuka nya lapangan kerja baru serta tumbuhnya industri kreatif melalui UMKM.

Namun tidak ada istilah terlambat, apabila pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur benar-benar serius untuk mengembangkan Industri Pariwisata melalui pengembangan ekowisata, Pengembangan Esensial, Pantai Cemara dengan burung-burung migran dari daratan Siberia merupakan peluang yang dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah.

Oleh sebab itu saya hanya minta kepada calon-calon Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya terpilih menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, hendaknya mau berkolaborasi dan bersinergi dengan para Penggiat, Pemerhati Pariwisata dan Lingkungan Hidup untuk bersama-sama membangun dengan konsep yang nantinya akan di tawarkan.
Bermodalkan enam belas tahun menggeluti Dunia Industri Pariwisata, mulai dari Jakarta, Bali, Lombok, tentunya merupakan bidang dan kemampuan saya selama ini, namun belum pernah mendapatkan perhatian ataupun kepercayaan untuk.mengelola bidang tersebut.

Sementara persoalan lingkungan hidup yang meliputi kerusakan ekosistem dan pencemaran limbah sampah adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama, terutama penangan abrasi pantai seperti yang telah saya lakukan di wilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten beberapa tahun lalu.
Intinya izinkanlah saya untuk memberikan kontribusi besar terhadap kemampuan saya di ujung sisa-sisa usia yang masih ada.

Saya tidak butuh proyek, silahkan yang lain yang mengelola, namun konsep dan pemikiran yang ingin saya persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk berkembang seperti Daerah lainnya.

Terima kasih.

Baca juga:  Ketua Bawaslu Sangat Menyayangkan Etika Kepanitiaan KPU Yang terkesan Tendensius
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JabungDay.com.

Berita Terkait

Progres Pembangunan Stadion Bola Muaro Pijoan Dipertanyakan
Ketua Asprov PSSI Jambi Fadhil Arief Cuek Soal Chairman Persikoja Terlibat Penipuan Rp 31 Miliar
PKB Usung Maulana- Diza di Pilwako Jambi
MCP Tanjabtim Trens Nanjak, KPK sebut orang hebat lebih baik dari hari ini
Ketua Bawaslu Sangat Menyayangkan Etika Kepanitiaan KPU Yang terkesan Tendensius
BPK Temukan Beberapa Permasalahan Dalam LKPD Provinsi Jambi Tahun 2023
Program Beras ASN serap 2.433,23 Ton Beras Petani Lokal
Zabak Sirkuit Datangkan 1 M Lebih

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:02

Kembali Ke Balai ; Kesempatan Terakhir Romy Harianto.

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:23

Kemenag Tanjabtim Hentikan Layanan Publik Picu Kemarahan Masyarakat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:35

Laza Galang Dukungan di Kuala Jambi: Fokus Kesejahteraan Nelayan dan Petani, serta Pembangunan Infrastruktur

Jumat, 30 Agustus 2024 - 12:51

KPU Tanjabtim Nyatakan Berkas Dua Paslon lengkap

Jumat, 30 Agustus 2024 - 12:39

Mendaftar ke KPU, Cabup Dillah Hick di Dampingi 8 Parpol

Minggu, 28 Juli 2024 - 20:13

Ditikam Teman Hingga Tewas Gegara Debat Mana Dulu Ada Ayam atau Telor

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:42

Antusiasme Wartawan Ikut UKW Tinggi, Kadis Kominfo Abu Bakar : Langkah Positif Tingkatkan Standar Jurnalistik Kota Jambi

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:23

Beredar Foto Diduga Tersangka Yang Ditetapkan Kapolda Jambi

Berita Terbaru

Daerah

KPU Tanjabtim Nyatakan Berkas Dua Paslon lengkap

Jumat, 30 Agu 2024 - 12:51